Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu : Makna Yesus Lahir kedunia (part 3). Nats: Lukas 19:10

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Kelahiran Yesus Kristus Tuhan kita dalam dunia ini ada memiliki maksud dan tujuan bagi umat manusia. Seperti pada renungan sebelumnnya, dimana Yesus Kristus Tuhan kita adalah untuk mengembalikan posisi manusia yang sebenarnya, dimana manusia telah jauh daripada posisi yang seharusnya Tuhan inginkan. Oleh sebab itu tujuan Yesus Kristus Tuhan kita adalah untuk menyelamatkan manusia dari maut(kebinasaan). Kita akan belajar kenapa Yesus Kristus lahir kedunia agar kita tidak binasa. 


1. Menyelamatkan "tubuh". Kejadian 3:10, 5:5,27,24. 

Dalam ayat ini jelas dikatakan bahwa  sesudah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka telah menyadari  bahwa diri mereka telanjang. Artinya sebelum mereka jatuh dalam dosa mereka tidak menyadari mereka telanjang, kenapa? Kalau kita pelajari lebih dalam dalam Alkitab, rupanya sebelum manusia jatuh dalam dosa, tubuh manusia di tutupi oleh kemuliaan Tuhan, sehingga manusia tidak malu akan satu dengan yang lain. Jadi ketika manusia jatuh dalam dosa, tubuh manusia menjadi rusak dan hilang kemuliaan Allah(Roma 3:23). Jadi sudah tidak heran lagi kita sering melihat manusia sudah kehilangan kemuliaan Allah dengan merusak tubuh kita yang adalah bait Allah(1 Korintus 6:19-20). Kita merusak dengan narkoba, minum-minuman keras, pergaulan bebas, merokok dan sebagainya, sehingga tubuh kita bukan hanya menjadi rusak, tetapi mengalami kehilangan kemuliaan Allah dalam tubuh kita. Efek daripada tidak menjaga tubuh kita maka akan timbul sakit penyakit dan sebagainya. Oleh sebab itu Yesus Kristus lahir kedunia dengan menghadirkan mukjizat dalam kesembuhan tubuh manusia yang sudah rusak. Oleh sebab itu pastikan kita menjaga tubuh kita, karena tubuh kita juga menggambarkan siapa Allah dalam hidup kita.


2. Menyelamatkan jiwa. Kejadian 3:12-13, 4:5.

Sejak Manusia jatuh dalam dosa, manusia sudah mengalami kegoncangan jiwa sehingga menimbulkan sifat-sifat yang bertentangan dengan firman Allah, yaitu dengan adanya fitnahan, iri hati, kecemburuan, dengki, rakus, tamak dan sebagainya, sehingga menghasilkan dosa yang lebih besar dari sebelumnya. Kata "jiwa" dalam alkitab adalah NEFESH(Ibrani), yang artinya jiwa terdiri dari emosi, kehendak, dan pikiran kita, dan tentu saja. Jadi Tuhan Yesus Kristus dalam tujuanNya lahir kedunia, adalah untuk menyelamatkan jiwa-jiwa manusia yang telah hilang dan rusak dalam cara pandang, dan cara berpikir kita. Tidak heran kita melihat jaman sekarang, orang tua bunuh anak, anak bunuh orang tua dan sebagainya. Itu dikarenakan kejiwaan manusia telah rusak daripada yang seharusnya, sehingga kasih menjadi dingin(Matius 24:12). Oleh sebab itu pastika kita memiliki jiwa yang sehat didalam Tuhan, sehingga apapun masalah kita semuanya dalam diselesaikan dengan baik, tanpa menimbulkan dosa.


3. Menyelamatkan roh manusia. Kejadian 3:8-10, 23-24, Yohanes 14:26.


Pada awalnya manusia(Adam dan Hawa) selalu terhubung dengan Tuhan karena hidup dalam roh, yang penuh dengan kemuliaan Tuhan, sehingga kita tidak malu telanjang karena ditutupi oleh kemuliaan Tuhan (Yohanes 4:23). Roh adalah "ru'ach(Ibrani), yang  Allah berikan kepada manusia sehingga manusia itu hidup. Artinya tanpa roh manusia tidak bisa terhubung dengan Allah, karena Allah adalah Roh(Yohanes 4:24). Artinya tanpa roh yang benar kita tidak dapat berkomunikasi dengan Allah. Itu sebabnya dalam kelahiran Yesus Kristus Tuhan kita, Dia mengirimkan Roh KudusNya untuk membantu manusia dalam pengenalan dengan Allah berkomunikasi dengan Allah(Yohanes 14:15-18), sehingga manusia kembali ke posisi yang seharusnya, yaitu dekat dengan Allah tanpa jarak atau batas dalam berkomunikasi denganNya. Oleh sebab itu pastikan roh kita terbangun dengan baik dan benar dalam persekutuan dengan Allah. 


Kesimpulan: Jadi hanya Yesuslah yang mampu menyelamatkan manusia, baik tubuh, jiwa, dan roh. Oleh sebab itu pastikan kita sebagai orang percaya tubuh jiwa dan roh kita terjaga dengan baik dan benar, sehingga kita dapat terus menerima kasih karunia Tuhan dalam hidup kita. Amin


Ev. Ariston Napitupulu S.Th, M.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini