Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu : Hidup Didalam Doa Nats: Matius 17:1-13

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews. Medan  -  Doa adalah seruan, tindakan atau permohonan yang dipanjatkan kepada Tuhan dalam kepercayaan setiap agama, termasuk dalam kehidupan orang percaya kita tidak lepas daripada yang namanya doa. Hidup kita tidak daripada doa, karena doa adalah bagian daripada hidup kita akan ketergantungan kita kepada Tuhan. Oleh sebab itu dalam Matius 7:7-8, Yesus menawarkan untuk dapat meminta(doa) akan apa yang kita butuhkan. Namun ketika kita berdoa, ada banyak kita tidak hidup didalam doa tersebut, karena kita hanya menganggap doa hanya sebuah permintaan, padahal doa seharusnya menjadi gaya hidup yang juga dapat menghidupkan orang lain. Kita akan belajar bagaimana kita menghidupi doa yang kita gumulkan didalam Tuhan?


1. Hidup didalam doa akan selalu mengalami perubahan. Matius 17:1-2.

Kita dapat melihat dalam ayat ini,, dimana setiap kali Yesus naik ke sebuah gunung, Dia selalu berdoa. Namun ketika Yesus berdoa dalam ayat ini mengatakan "Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang." Artinya Yesus menunjukan bahwa kehidupan orang yang hidup didalam doa, adalah kehidupannya akan terus mengalami perubahan. Artinya orang yang berdoa, adalah orang-orang yang hidupnya terus mengalami perubahan yang lebih baik didalam Tuhan. Ada banyak percaya ketika kita berdoa, kita tidak menghidupi apa yang kita doakan, sehingga doa yang kita naikan seperti hanya sekedar pendaftaran dalam dokumen, tanpa mempelajari apa dan maksud tujuan dokumen tersebut, sehingga kita tidak mempedulikan apa yang kita doakan. Yesus menekankan bahwa sebagai orang percaya, yang hidup didalam doa, seharusnya hidupnya mengalami perubahan yang lebih baik, sehingga ketika itu terjadi, maka doa yang kita gumulkan akan dijawab lebih daripada apa yang kita kira. Oleh sebab itu pastikan doa kita juga mengubahkan hidup kita dan cara pandang kita untuk menjadi lebih baik lagi. 


2. Pendoa akan menjadi orang yang di sukai. Matius 17:3-4

Ini yang Yesus ajarkan kepada kita sebagai orang percaya, bahwa orang yang suka berdoa adalah orang-orang yang di sukai oleh orang lain. Dalam ayat ini dengan mengatakan bahwa Yesus menghadirkan Musa dan Elia, dan bahkan murid-muridNya pun merasakan kebahagian ketika bersama dengan Yesus. Artinya orang yang berdoa adalah orang yang menghadirkan dampak positif bagi orang lain. Namun ada banyak orang ketika dalam hidupnya yang terus berdoa, ikut persekutuan, sering beribadah, namun belum tentu menjadi orang yang di sukai atau berdampak bagi orang lain, dikarenakan kehidupannya tidak menunjukan sebagai pendoa yang benar. Ada banyak orang sibuk hanya dalam doa, ibadah, pelayanan, tetapi tidak mengalami perubahan dalam hidupnya, sehingga tidak menjadi berkat bagi orang lain. Oleh sebab itu pastikan ketika kita hidup didalam doa, maka seharusnya hidup kita menjadi dampak dan di sukai oleh orang lain. 


3. Pendoa itu punya visi yang jelas(doanya jelas, tujuannya jelas, hidupnya jelas). Matius 17:9

Jika baca ayat ini, kita dapat melihat Yesus menunjukan bahwa hidup didalam doa haruslah memiliki tujuan. Artinya hidup kita sebagai orang percaya yang hidup doa harus memiliki tujuan yang jelas didalam kehidupan kita. Ada banyak orang berdoa tidak jelas tujuaannya apa, dan kemana, sehingga hanya asal-asalan dalam berdoa. Saya mendapati bahwa Tuhan Yesus menekankan dalam ayat 9, bahwa pendoa harus memiliki tujuan yang jelas. Artinya juga orang yang berdoa tidak ragu-ragu dalam permohonan, atau berubah-ubah atas apa yang di doakan. Jadi pastikan sebagai pendoa yang memiliki tujuan yang jelas dan akurat atas apa yang didoakan. 


Kesimpulan: Jadi orang yang berdoa adalah orang-orang yang memiliki iman yang benar, yang iman kita membawa perubahan atas diri kita, sehingga sebagai orang yang suka atau menghidupi doa, kita akan di sukai orang, karena kualitas hidup kita berbeda daripada yang lain. Oleh sebab itu pastikan sebagai orang yang hidup didalam doa kita memiliki tujuan yang jelas, sehingga kita tidak kawatir akan apapun yang terjadi dikemudian hari. Amin


Ev. Ariston Napitupulu S.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini