Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu : Arti Baptisan Yang Sesungguhnya Nats: Matius 3:13-17.

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews. Medan  -  Didalam iman orang percaya, baptisan adalah salah satu bentuk iman percaya kita kepada Yesus Kristus Tuhan kita, karena dalam FirmanNya jelas dikatakan dalam Matius 28:19-20, Markus 16;16, dimana di jelaskan bahwa baptisan adalah satu paket dalam imam percaya kita didalam Tuhan. Oleh sebab itu kita akan belajar, apa maksud Tuhan tentang baptisan yang harus kita lakukan sebagai orang percaya.


1. Baptisan bukan berbicara tentang pertobatan, tetapi berbicara tentang menyadarkan diri akan dosa-dosa kita. Matius 3:14.

Ayat ini menjelaskan dimana Yesus ketika sebelum memulai pelayananNya didalam dunia, Dia menyerahkan diriNya untuk dibaptis, sekalipun Dia sesungguhnya tidak perlu dibaptis, karena Dia bukanlah manusia yang berdosa. Artinya Tuhan mau menyadarkan kita bahwa seharusnya tujuan daripada baptisan itu adalah untuk menyadarkan kita bahwa kita adalah orang-orang yang berdosa, yang menerima anugerah daripada Tuhan secara cuma-cuma. Namun ada banyak orang percaya jaman sekarang sekalipun sudah di baptis, tetapi menganggap remeh tentang baptisan, dan bahkan berpikir baptisan adalah hanya syarat untuk kita bisa menerima sertifikat pernikahan dan lain sebagainya. Tidak sedikit kita bisa menemukan orang mau di baptis hanya karena ingin mendapat surat dari gereja agar kita dapat menikah di gereja tersebut. Jika ini terjadi, maka baptisan bukan lagi menjadi hal yang sakral, tetapi hanya menjadi hal yang rutinitas saja dari gereja. Oleh sebab itu, pastikan kita mengerti tentang baptisan yang sesungguhnya, karena baptisan bukan berbicara tentang agar kita dapat sertifikat pernikahan atau sebagainya, tetapi baptisan menyadarkan kita bahwa kita yang adalah manusia berdosa, mendapat hidup dalam anugerahNya yang kekal. 


2. Baptisan berbicara tentang penggenapan rencana Allah dalam hidup orang percaya. Matius 3:14-15.

Jelas dalam ayat ini mengatakan dimana Yohanes pembaptis sebenarnya menolak untuk membaptis Yesus, karena dia menyadari bahwa Yesus sebenarnya tidak perlu dibaptis karena Dia bukanlah orang berdosa. Namun Yesus menjawab penolakan Yohanes dalam ayat 15, dikatakan "biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah". Artinya baptisan bukan berbicara tentang agama, gereja, berkat, sorga, tetapi esensi sesungguhnya adalah  berbicara tentang kita menjadi alat untuk menggenapi rencana Allah. Ada banyak orang berpikir, bahwa baptisan hanya sekedar syarat kita untuk kita masuk dalam agama, agar mendapat sertifikat nikah dan sebagainya., sehingga baptisan meenjadi hal lumrah untuk menjadi orang Kristen. Jadi pastikan baptisan yang kita lakukan adalah baptisan yang menyadari bahwa kita adalah alatNya Tuhan untuk menggenapi rencanaNya.


3. Baptisan berbicara tentang next level, atau peningkatan iman. Matius 4:1

Ayat pertama ini adalah ayat dimana sambungan dari pasal sebelumnya yang menceritakan dimana ketika Yesus di setelah di baptis, Dia langsung di perhadapkan dengan ujian atau pencobaan, yang dimana ini bertujuan untuk mempersiapkan lebih lagi dalam panggilan daripada apa yang sudah Allah percayakan untuk juga kita lakukan. Artinya baptisan sebenarnya adalah proses awal dimana iman kita akan bertumbuh lebih lagi didalam hidup kita. Jadi baptisan seharusnya menjadikan kita siap untuk bertumbuh didalam iman. Namun ada banyak orang, sekalipun sudah di baptis, namun iman nya tidak bertumbuh didalam Tuhan, dikarenakan menganggap baptisan itu hanyalah sekedar syarat untuk masuk dalam agama, atau untuk mendapatkan sertifikat dan sebagainya, sehingga baptisan hanya menjadi syarat biasa saja. Oleh sebab itu pastikan ketika kita percaya dan ingin di baptis, pastikan juga kita terus bertumbuh dalam iman percaya kita.


Kesimpulan: Jadi baptisan bukanlah sekedar baptisan biasa saja, karena baptisan bertujuan untuk menyadarkan diri kita yang adalah manusia berdosa, bahwa kita hidup dalam anugerah yang besar. Baptisan juga berbicara tentang kita siap untuk menjadi alatNya dalam penggenapan rencana Allah, sehingga ketika kita menyadari bahwa kita menjadi alat untuk menggenapi firmanNya, maka pertumbuhan iman akan terus bertumbuh dalam. Amin

Ev.Ariston Napitupulu S.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini