MPnews.Deli serdang, Terjawab sudah bom waktu yang ditunggu tunggu oleh masyarakat Desa Sei Rotan selama ini. Pada Senin 22 Januari 2024, dini hari persisnya di depan Mesjid Raya Nurul Iman, Jalan Medan Bt Kuis, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli serdang, telah terjadi aksi tawuran antar kelompok dua kubu Geng Motor, yang terdiri dari Kubu Warung Jek dan Cancer Versus Kelompok IPL 07, Warbuk, Kamsis dan Sena.
Bermula dari saling ejek lewat Medsos Instagram antara dua kelompok dengan mempropokasi situasi sehingga menimbulkan terjadinya tawuran yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa difihak Warung Jek, satu orang mininggal dunia yang bernama Mario Ardana (21), warga Jl, Bustamam Gang. Wijaya Kusuma, Desa Bandar Khalipah. Tamatlah sudah cerita satu episode tawuran yang selama ini menjadi perbincangan publik.
Berkat kesigapan dari Aparat Keamanan dari Tim Gabungan Sat Reskrim polresta Medan dan Poksekta Medan Tembung, tidak kurang dari 24 jam 9 orang pelaku sudah ditangkap dari lokasi yang berbeda yaitu di jalan Medan Bt kuis, Jl Medan Tembung dan jalan Pendidikan. Masyarakat Desa Sei Rotan memberi apresiasi kepada fihak ke polisian yang cepat menanggapi laporan warga, sehinga dalam waktu yang cukup singkat kasusnya sudah terungkap.
Kesembilan pelaku semuanya adalah warga Kec, Percut Sei Tuan, namun sangat disayangkan 8 dari 9 orang pelaku masih berusia dibawah umur, sedangkan1 orang pelaku berinitial Mrf (16 ), adalah warga Desa Sei Rotan.
Bayak fihak yang sangat menyayangkan dengan kasus tawuran yang selama ini selalu terjadi tepat di depan Mesjid Raya Nurul Iman Desa Sei Rotan.
Slogan yang selama ini selalu digaungkan oleh Ketua Umum BKM Mesjid Raya Nurul Iman, Alimul hadi S.Sos., M.Si, bahwa Mesjid adalah sebagai pusat peradapan, justru saat ini mendapat tantangan dari anak anak muda yang berprilaku biadap tidak berprikemanusiaan, dan sepertinya mereka sudah tidak ber Tuhan. Demikian celoteh salah seorang jemaah Mesjid Raya Nurul Iman.
MP Sahroji