MPnews.Medan - Cerita dalam perikop ini adalah dimana Yesus Kristus Tuhan kita menyatakan bahwa diriNya adalah terang dunia. Kata terang dalam bahasa Indonesia adalah sesuatu yang dapat dilihat, jelas, nyata, cerah dan bersinar. Artinya terang adalah sesuatu yang terlihat dengan jelas dan memancarkan sinar terangnya bagi daerah sekitarnya. Orang percaya juga adalah orang-orang terang yang menerangi dunia ini daripada "kegelapan". Namun ada banyak percaya pada jaman sekarang sudah mulai tidak lagi terlihat terang mereka, dimana terang tersebut semakin hilang dan redup, bahkan mati. Oleh sebab itu kita akan belajar bagaimana seharusnya terang kita tetap terjaga dan terus menerangi sekitar kita.
1. Pastikan kita bukan hanya menerangi terang, tetapi juga menerangi kegelapan(berfungsi). Yohanes 8:12-14
Ayat ini menunjukan respon dan sikap Yesus Kristus Tuhan kita, dimana Ia bukan hanya menunjukan terangnya kepada orang-orang yang mengikuti Dia, tetapi kepada orang-orang yang bertentangan dengan Dia, dan bahkan tidak percaya kepada Yesus. Artinya Yesus bukan hanya menerangi orang-orang percaya saja, tetapi juga menerangi orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Ada banyak orang percaya pada jaman sekarang, dimana terangnya hanya menerangi orang-orang yang sudah memiliki terang. Artinya tidak sedikit orang percaya hanya memikirkan keselamatannya sendiri, sehingga tidak membawa terangnya kepada orang-orang yang masih didalam kegelapan, padahal fungsi arti dari kata terang karena adanya kegelapan maka dapat dikatakan terang. Artinya tidak bisa tidak kita sebagai orang percaya fungsi terang kita harus menerangi orang-orang yang masih hidup didalam "kegelapan". Jadi pastikan terang kita berfungsi, kita hidup untuk menjadi terang bagi orang lain.
2. Menjadi saksi yang benar. Yohanes 8:14.
Yesus Kristus Tuhan kita dalam ayat ini mengatakan bahwa Yesus memberikan kesaksian tentang diriNya sesuai dengan kebenaran yang dialami, tidak di tambah-tambah atau dikurangi. Artinya sebagai orang percaya sudah seharusnya kita menjadi saksi Kristus bagi orang lain dan kesaksian kita haruslah sesuai dengan kebenaran yang kita alami. Ada banyak orang ketika menyaksikan dirinya tetapi tidak sesuai dengan kebenaran yang dialaminya didalam Kristus, bahkan mungkin ditambah-tambahkan. Penting bagi kita sebagai orang percaya untuk menyaksikan Kristus dalam kehidupan kita dengan tidak melebih-lebih kan dan menguranginya, karena jika kita melakukan demikian maka kesaksian kita sudah tidak murni lagi dan tidak sesuai dengan kebenaran. Oleh sebab itu agar terang kita tetap terjaga pastikan kita menjadi saksi Kristus yang benar.
3. Terhubung dengan Tuhan secara akurat. Yohanes 8:19
Yesus menekankan dalam ayat ini bahwa pengenalan akan Tuhan dengan adalah yang terutama untuk menjaga hidup kita tetap didalam terangNya. Artinya tidak bisa tidak pengenalan akan Tuhan adalah hal mutlak yang harus kita lakukan. Contoh lampu tidak akan nyala dan tidak terang jika tidak terhubung dengan sumber arus listrik. Artinya sebagai orang percaya baik dalam beribadah, persekutuan, didalam keluarga, didalam pekerjaan, pastikan pengenalan akan Tuhan tetap kita lakukan, sehingga aktifitas yang kita lakukan bukan rutinitas tetapi menjadi cara agar kita lebih mengenal Tuhan dalam segala apapun yang kita lakukan. Oleh sebab pastikan kita ketika beribadah, persekutuan, pekerjaan, dan dalam keluarga kita memiliki kerinduan untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi. Ketika kita tetap terhubung dengan Tuhan secara akurat maka terang kita akan terus menerang dan tidak akan padam.
Kesimpulan: Jadi kita adalah terang yang harus bukan hanya menerangi terang, tetapi juga menerangi kegelapan. Oleh sebab pastikan juga menjadi saksi yang benar-benar saksi yang nyata, yang tidak melebih-lebihkan dan tidak menguranginya. Keterhubungan akan Tuhan secara akurat akan menjadikan kita tetap terang menerang sekalipun kita didalam kegelapan. Oleh sebab utamakan pengenalan akan Tuhan dalam hidup kita. Amin
Ev. Ariston Napitupulu. M.Th
