MPnews.Manado – Tembang Minahasa, Opo Wananatas membahana di Baruga Collig Puji Kampus Universitas Negeri Makassar dalam pembukaan Konferensi Nasional Asosiasi Pendidik Seni Indonesia (APSI), Kamis, 23 Oktober 2025.
Dalam acara tersebut Ellen Manueke tampil membawakan lagu tradisional asal Sulawesi Utara yang digubah dan dikembangkannya bersama paduan suara Fakultas Seni Desain UNM.
Ellen yang tercatat sebagai dosen Universitas Nusantara Manado ini, mempresentasikan musik dan hasil penelitiannya mengenai bahasa dalam konteks musik dan budaya Minahasa di ajang tersebut.
Ellen yang mengaransemen komposisi baru Opo Wananatas ini mengaku bahwa penampilan di Makassar menjadi pementasan pertama edisi versi paduan suara.
“Luar biasa antusiasme warga kampus UNM dan tidak disangka tim paduan suara dapat membawakan lagi ini dengan baik meski kita terpisah jarak dan dilakukan dalam waktu yang singkat, Kami baru berjumpa hari ini,” ungkap Ellen, melalui pesan singkat.
Dalam kesempatan itu Elen tampil sepanggung dengan sejumlah tim lain yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dirinya mengapresiasi kesiapan panitia menghadapi acara dimaksud. Ketua umum APSI, Prof. Dr. Agus Cahyono, M.Hum., menegaskan bahwa acara Konferensi Nasional APSI di Makassar merupakan bagian dari kegiatan tahunan.
“Papa peserta merupakan para pendidik seni yang datang dari berbagai universitas dan lembaga pendidikan di Indonesia. Di ajang tersebut, selain menampilkan kegiatan seni, juga mempresentasikan penelitian yang berhubungan dengan bidang pendidikan dan seni dalam bentuk seminar nasional,” kata Ellen.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn., disaksikan ketua umum APSI, Prof. Dr. Agus Cahyono, M.Hum., Sekretaris Jenderal APSI, Prof. Dr. Syakir, M.Sn., para wakil rektor, pimpinan lembaga dan fakultas di lingkungan UNM, serta sejumlah guru besar dan pendidik di bidang seni dari berbagai wilayah di Indonesia.
Acara didahului dengan jamuan makan malam oleh Rektor UNM di rumah jabatan, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan pameran dan pertunjukan seni.
MP RD
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
