Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu : Merdeka Didalam Tuhan Nats: Matius 7:22-23

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Pasal dalam ayat ini menceritakan dimana saat pelayanan Yesus Kristus Tuhan kita sedang dalam perjalanan didanau Galilea. Jika kita lihat perikop daripada ayat nats menceritakan tentang "Hal pengajaran yang sesat". Jadi jika kita lihat dalam perikop ini, bahwa Tuhan Yesus melihat masih banyak orang-orang yang terikat dan tidak bebas hidupnya didalam Tuhan. Banyak terikat karena tersesat dalam pengajaran bahkan perbuatan yang telah mereka lakukan. Jadi banyak orang pada zaman itu, bahkan hingga sekarang masih banyak orang terikat dan terbelenggu, sehingga tidak bebas(merdeka) didalam Tuhan. Dalam bahasa Indonesia "Merdeka" adalah bebas dari perhambahan, penjajahan, bebas dari tuntutan, tidak terikat dan tidak bergantung kepada orang lain. Oleh sebab itu kita akan belajar apa maksud Tuhan dalam ayat nats sehingga orang percaya sulit untuk merdeka didalam Tuhan.


1. Kita harus merdeka dari hitung-hitungan. Matius 7:22.

Jika kita baca dengan seksama, kita dapat melihat dalam perkataan "Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan mukjizat demi namaMu juga?. Ayat ini menunjukan bahwa Tuhan tidak menghendaki orang-orang hitung-hitungan dalam pelayanan. Banyak orang merasa ketika melakukan pelayanan sebanyak mungkin, bahkan luar biasa dalam pelayanan, orang tersebut merasa sudah melakukan sesuatu buat Tuhan, sehingga merasa cukup. Oleh sebab seharusnya kita sebagai orang percaya tidak hitung-hitungan hidup didalam Tuhan termasuk didalam pelayanan atau ibadah, sehingga kita meraasa sudah cukup. Jadi jangan pernah kita merasa lebih hebat karena kita lebih banyak melakukan pelayanan, lebih banyak memberi persembahan, lebih banyak berpengaruh daripada yang lain dan sebagainya. Artinya jangan pernah hitung-hitungan dalam pelayanan, memberi, dan sebagainya. Artinya juga bahwa ketika kita melakukan pelayanan, aktifitas, dan memberi, pastikan kita hanya fokus dalam pengenalan akan Tuha  secara akurat. Artinya tujuan pelayanan, ibadah, dan memberi seharusnya  adalah lebih mengenal akan Tuhan secara akurat, dan kita tidak akan hitung-hitungan didalam Tuhan.


2. Merdeka dari keterikatan. Matius 7:22

Ayat ini juga menunjukan bahwa orang-orang yang hidupnya sekalipun dalam pelayanan yang luar biasa tetapi mereka tidak mengenal Tuhan secara akurat. Artinya ada banyak hanya sibuk dalam pelayanan, ibadah dan sebagainya tetapi lupa tujuan utama dalam panggilan Tuhan, sehingga kesibukan tersebut menjadi keterikatan yang membuat orang percaya tidak dapat mengenal Tuhan secara akurat. Ada banyak orang ketika hidupnya diberkati secara luar biasa, dipakai Tuhan secara luar biasa, tetapi semakin lama hatinya semakin terikat dengan yang namanya uang, harta, kenyamanan dan sebagainya, yang membuat orang tersebut lupa akan pengenalan akan Tuhan secara akurat. Tidak sedikit kita melihat ada banyak orang bahkan orang-orang yang hidupnya dalam pelayanan menjadi nyaman, sehingga lupa akan tujuan panggilannya dan pengenalan akan Tuhan. Oleh sebab itu seharusnya sebagai orang percaya, sekalipun kita melakukan pelayanan yang luar biasa, diberkati Tuhan secara luar biasa, pastikan kita tidak lupa akan panggilan kita dan pengenalan akan Tuhan secara akurat. 


Kesimpulan: Jadi orang yang merdeka didalam Tuhan adalah orang-orang yang tidak hitung-hitungan dalam pelayanan, ibadah dan sebagainya. Orang yang merdeka didalam Tuhan adalah orang-orang yang tidak terikat dengan uang, harta, kebiasaan buruk atau jabatan yang mempengaruhi iman kepercayaan. Jadi pastikan kita adalah orang-orang yang merdeka didalam Tuhan, sehingga aktifitas dan kegiatan kerohanian tidak terganggu dalam kehidupan kita. Amin


Ev. Ariston Napitupulu. M.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini