MPnews.Medan - Manusia sejak awal lahir pasti akan bertumbuh hingga menjadi dewasa. Ketika masih bayi masih butuh tuntunan dari orang tua, dan bahkan hingga besar masih di tuntun oleh orang tua. Namun yang menunjukan orang itu dewasa adalah ketika orang tersebut telah lepas dari tanggung jawab dan menjadi mandiri untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Didalam iman orang percaya seharusnya juga demikian, dimana ketika awal pertobatan(lahir baru), masih membutuhkan tuntunan(bayi rohani). Namun iman orang percaya yang sehat secara rohani haruslah terus bertumbuh, hingga dirinya mampu melakukan secara mandiri aktifitas dan tanggung jawab imannya didalam Tuhan. Artinya orang percaya tidak boleh imannya tidak bertumbuh, karena jika tidak bertumbuh maka imannya tidak sehat secara rohani(sakit rohani) dan bahkan mati.
Oleh sebab itu kita akan belajar dari firman Tuhan bagaimana ciri-ciri orang yang sudah bertumbuh dalam imannya secara rohani.
1. Iman yang bertumbuh adalah bukan hanya ingin mengenal Tuhan lagi, tetapi iman yang juga memperkenalkan Tuhan lewat hidup kita. 2 Petrus 3:17-18, Yohanes 17:21.
Jika kita baca ayat nats dalam ayat yang 18, artinya Iman itu wajib atau harus bertumbuh dan bertumbuh dalam iman yang sehat, sehingga menjadi iman yang dewasa secara rohani didalam Kristus. Dalam Yohanes 17:21, dimana Yesus menegaskan orang yang didalam Tuhan atau orang percaya adalah satu didalam Kristus. Artinya iman orang percaya yang bertumbuh dengan baik adalah menjadi gambaran Tuhan dalam hidupnya atau memperkenalkan Tuhan lewat hidupnya(Kejadian 1:26). Ada banyak orang percaya pada jaman sekarang justru tidak menunjukan atau tidak memperkenalkan Tuhan dalam hidupnya, justru hanya menonjolkan pribadi atau diri sendiri . Sangat penting bagi kita bahwa apapun aktifitas dan kegiatan yang kita lakukan harus menunjukan atau memperkenalkan Tuhan. Artinya sebagai orang percaya yang bertumbuh dengan baik, pasti memiliki prinsip-prinsip kebenaran didalam Tuhan harus kita pegang teguh dalam iman percaya kita. Maka ketika kita memegang teguh kebenaran yang sesuai dengan FirmaNya, secara otomatis kita memperkenalkan Tuhan lewat hidup kita.
2. Iman yang bertumbuh adalah iman yang bukan hanya diberkati, tetapi iman yang memberkati(jadi berkat). Kisah Para Rasul 20:35.
Dalam ayat ini Paulus menegaskan juga bahwa bahwa orang yang bertumbuh didalam Kristus itu memiliki mental yang memberi dan bukan menerima. Artinya orang yang bertumbuh dalam iman yang sehat, maka secara otomatis akan memiliki mental yang menjadi berkat bagi orang sekitarnya(berdampak). Artinya orang yang bertumbuh haruslah memiliki mental yang bukan meminta-minta dan bukan mental "pengemis". Ada banyak orang percaya jaman sekarang, bahkan tanpa terkecuali orang-orang yang sibuk pelayanan atau hamba Tuhan, masih memiliki mental "pengemis". Oleh sebab itu tidak sedikit kita melihat ada banyak orang percaya jaman sekarang memiliki iman yang berharap bukan kepada Tuhan lagi, tetapi kepada Manusia. Oleh sebab itu pastikan kita memiliki mental yang memberi, karena memberi artinya kita sudah memiliki(menerima berkat).
3. Mental bukan untuk dilayani, tetapi melayani. Matius 20:28
Ciri-ciri orang yang bertumbuh didalam Tuhan yang sehat adalah memiliki mental untuk melayani dan bukan untuk dilayani. Dalam Matius 20:28, dengan tegas bahwa Yesus Kristus Tuhan kita yang seharusnya kita layani, justru Dia datang untuk melayani kita. Ada banyak orang percaya jaman sekarang justru keinginannya untuk dilayani. Datang beribadah ingin dilayani, datang ke persekutuan ingin dilayani dan sebagainya. Inilah yang tidak sedikit kita lihat jaman sekarang, dimana orang-orang percaya inginnya dilayani. Ayat firman Tuhan ini menegaskan kepada kita, bahwa orang yang hidupnya benar-benar bertumbuh didalam Tuhan, akan secara otomatis memiliki mental untuk melayani semua orang, karena kita sadar bahwa kita tidak pantas untuk dilayani tetapi melayani, karena Yesus Kristus Tuhan kita telah menjadi teladan bagaimana seharusnya orang percaya bertindak.
Kesimpulan: Jadi pastikan iman kita benar-benar bertumbuh, karena tanpa pertumbuhan maka iman kita lambat laun akan semakin berkurang dan bahkan iman kita mati. Oleh sebab itu, pastikan kita terus menumbuhkan iman kita, sehingga kita bukan hanya mengenal Tuhan saja, tetapi memperkenalkan Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita memiliki pertumbuhan iman yang benar, maka kita akan memiliki mental yang memberi dan bukan mental "pengemis". Dan jika memiliki mental memberi, maka secara otomatis juga kita akan memiliki mental yang melayani dan bukan dilayani. Amin
Ev. Ariston Napitupulu. S.Th
