Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu : Menggenapi Panggilan Tuhan. Nats: Yesaya 6:8

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Kita tahu bahwa nabi Yesaya adalah salah satu bagian sejarah didalam Alkitab. Nabi Yesaya juga adalah nabi yang di pakai Tuhan secara luar biasa dalam hidupnya, sehingga Yesaya menjadi bagian dalam sejarah Alkitab Perjanjian Lama. Ayat nats juga mengingatkan kita dalam Matius 28:18-20, dimana pengutusan sebagai murid Yesus dimulai dalam pelayanan. Kita akan belajar bagaimana Yesaya mampu menggenapi panggilannya didalam hidupnya.


1. Yesaya menyadari bahwa kita butuh Tuhan dan bukan Tuhan yang butuh kita.

Ayat dimana Yesaya mengatakan "ini aku, utuslah aku!" Ini adalah respon cepat Yesaya yang menunjukan bahwa Yesaya menyadari bahwa dia yang lebih butuh Tuhan daripada Tuhan yang butuh dia. Artinya sangat penting bagi kita untuk kita agar dapat menggenapi panggilan Allah adalah dengan menyadari bahwa kita sangat membutuhkan Tuhan. Namun ada banyak orang percaya jaman sekarang berpikir sebaliknya, dimana Tuhan yang membutuhkan kita. Tidak sedikit kita bisa melihat orang percaya setengah-setengah dalam beribadah, dan bahkan seperti tidak ada gairah dalam aktifitas ibadah, pelayanan dan sebagainya, dikarenakan kita masih berpikir bahwa Tuhanlah yang membutuhkan kita. Jadi orang yang menyadari bahwa kita yang butuh Tuhan adalah orang-orang yang dengan antusias saat ibadah, dan juga dalam pelayanan. Ketika kita menyadari bahwa kita yang butuh Tuhan, maka tidak ada yang namanya kecewa, ngambek dalam ibadah dan pelayanan.


2. Yesaya menyadari bahwa kita dipakai Tuhan dan bukan kita yang memakai Tuhan.

Yesaya menyadari dalam perkataan "ini aku, utuslah aku", menunjukan bahwa dia siap diapakai oleh Tuhan sebagai alatNya. Artinya sebagai orang percaya sangat penting bagi kita untuk menyadari bahwa kita adalah bagian dari rencana Allah dalam menggenapi visiNya, yaitu menjadi alatNya yang siap untuk dipakai dalam segala hal. Namun ada banyak orang percaya tanpa sadar atau dengan kesadaran justru malah "memakai Tuhan" dalam hidupnya. Contoh: nama Tuhan dipakai untuk mengambil keuntungan pribadi. Banyak orang beribadah, melayani dan sebagainya, hanya untuk agar di berkati, agar mendapatkan uang dalam pelayanan, agar mendapatkan simpati dan sebagainya. Oleh sebab itu mari kita renungkan, apakah kita dipakai Tuhan atau justru kita yang memakai Tuhan. Pastikan kitalah yang di pakao Tuhan.


3. Penyerahan diri total.

Yesaya menegaskan dalam perkataan "ini aku" utuslah aku", menunjukan bahwa Yesaya berani menyerahkan diriNya secara total kepada Allah, tanpa kawatir akan resiko yang dia akan terima. Artinya prinsip ini sangat penting bagi untuk menggenapi rencana Allah dalam kehidupan kita, yaitu dengan berani menyerahkan diri secara total kepada Tuhan tanpa takut sedikitpun. Ada banyak orang percaya pada masa kini semakin berkurang imannya didalam Tuhan. Tidak sedikit orang percaya jaman sekarang imannya hanya setengah-setengah dalam hidup, dan bahkan sebenarnya sudah tidak ada lagi iman didalam diri kita, sehingga kita beribadah, pelayanan, tidak dengan sepenuh hati, dikarenakan tidak menguntungkan, takut mengambil resiko, dan lain-lain. Oleh sebab itu pastikan iman percaya kita kepada Tuhan, adalah iman yang menyerahkan diri kita kepada Tuhan secara total.


Kesimpulan: Jadi dalam menggenapi panggilan Tuhan, pastikan kita memiliki prinsip-prinsip yang kuat didalam iman kita, yaitu dengan menyadari bahwa kitalah yang membutuhkan Tuhan, sehingga kita mempersiapkan diri untuk siap dipakai oleh Tuhan. Penyerahan diri total kepada Tuhan adalah awal yang baik dalam penggenapan panggilan kita sebagai hambaNya. Amin


Ev. Ariston Napitupulu M.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini