Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu : Memiliki Visi Didalam Tuhan Nats: Yesaya 43:7

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan yang jelas(Kejadian 1:26), dan manusia harus melakukan tujuan Tuhan dalam penciptaanNya. Setelah kejatuhan manusia pertama kali (Adam dan Hawa), manusia justru semakin jauh daripada tujuan utama didalam penciptaanNya. Justru pada jaman sekarang tidak sedikit kita dapat melihat dimana manusia justru tidak lagi melakukan tujuan Tuhan dalam hidup manusia. Bahkan orang percaya sekalipun tidak sedikit sudah mulai lari dari tujuan yang Tuhan tetapkan dari yang seharusnya dalam hidup orang percaya. Oleh sebab itu kita akan belajar dari kebenaran firman Tuhan dalam ayat nats, apa tujuan Tuhan dalam hidup orang percaya. 


1. Mempermuliakan Tuhan dan bukan mempermalukan Tuhan. Yesaya 43:7b

 Dalam penciptaan manusia, seharusnya ayat ini adalah menjadi kehidupan bagi orang percaya, dimana sebagai orang percaya kehidupannya hanya untuk mempermuliakan Tuhan. Namun tidak sedikit kita melihat, ada banyak orang percaya, yang katanya mungkin sering beribadah, berdoa, rajin ikut persekutuan, tetapi justru bukan untuk mempermuliakan Tuhan, tetapi malah justru mempermalukan Tuhan. Banyak orang kecewa justru karena kehidupan orang percaya sudah tidak lagi menjadi teladan(mempermuliakan Tuhan), tetapi menjadi batu sandungan(mempermalukan Tuhan. Ketika kita justru mempermalukan Tuhan, maka tujuan Tuhan dalam menciptakan kita, tidak dapat terjadi dikarenakan kita malah mempermalukan Tuhan dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, mari kita renungkan dalam hidup kita, apakah kita mempermuliakan namaNya dalam hidup kita, atau justru mempermalukan namaNya dalam hidup kita sebagai orang percaya. 


2. Dimanfaatkan Tuhan dan bukan memanfaatkan Tuhan(mau dibentuk). Yesaya 43:7c

Inilah yang seharusnya gaya hidup orang percaya, dimana kita mau di bentuk(dimanfaatkan Tuhan) apapun segala situasi dan kondisi yang kita hadapi. Namun ada banyak orang tidak lagi mau dibentuk Tuhan, atau tidak lagi mau menjadi alat perpanjangan Tuhan (dimanfaatkan Tuhan), tetapi justru memanfaatkan Tuhan dalam memenuhi kehendak pribadi dan bukan kehendak Tuhan. Inilah yang terjadi pada jaman selarang, dimana ada banyak orang hanya memanfaatkan Tuhan dalam hidupnya. Artinya banyak orang dalam beribadah, pelayan, berdoa, hanya ingin di berkati, hanya ingin dilihat seperti orang rohaniawan, dan hanya ingin di lihat lebih hebat dari orang lain. Ini bukanlah tujuan Tuhan, karena Tuhan bertujuan dalam hidup kita untuk menjadi alatnya atau perpanjangan tangan Tuhan(dimanfaatkan Tuhan). Oleh sebab itu pastikan hidup kita bermanfaat bagi orang lain, termasuk bagi Tuhan, maka kita akan menjadi dampak yang besar dalam hidup kita.


Kesimpulan: Jadi inilah seharusnya tujuan hidup orang percaya, dimana kita seharusnya untuk mempermuliakan namaNya, dan bukan untuk mempermalukan namaNya. Pastikan kita juga mau dimanfaatkan Tuhan(menjadi alatnya), dan bukan memanfaatkan Tuhan untuk keuntungan pribadi kita. Amin


Ev. Ariston Napitupulu M.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini