MPnews.Medan - Tuhan Yesus dalam pelayananNya ketika didunia, mengatakan "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!". Ayat ini juga menjadi dasar orang percaya untuk kita lebih lagi mempersiapkan diri kita karena Kerajaan Allah sudah dekat. Yang artinya bahwa hidup kita sudah seharusnya mempersiapkan Kerajaan Allah yang akan datang. Saya merenungkan bahwa ayat ini sudah seharusnya menjadi "patokan" juga bagi kita untuk kita bertumbuh dalam iman. Oleh sebab itu kita akan belajar apa maksud Tuhan kepada kita dalam pernyataan "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!".
1. Waktu Kita Sudah Tidak Lama Lagi. Matius 4:17, Pengkotbah 3:1-18.
Saya merenungkan dalam ayat nats, dimana pernyataan Tuhan Yesus menekankan kepada setiap orang percaya untuk tidak menyia-nyiakan waktu kita, dan menyadari bahwa waktu kita didunia itu tidak lama lagi. Dalam kitab Pengkotbah 3:1-18., jelas dinyatakan disana bahwa segala sesuatunya ada waktunya. Dan sekarang adalah waktunya kita menyadari bahwa kita hidup tidak akan lama lagi. Ada banyak orang percaya jaman sekarang, tidak lagi menyadari bahwa waktu-waktu sekarang itu adalah waktu yang singkat, sehingga banyak dari kita membuang-buang waktu yang sudah Tuhan berikan pada kita. Ketika kita tidak menyadari bahwa waktu kita singkat, maka kita sama dengan gambaran dalam Alkitab 5 gadis bodoh(Matius 25:1-13). Oleh sebab itu pastikan kita sebagai orang memanfaatkan waktu kita secara maksimal, dengan memberitakan kabar baik, dan menjadi berkat(dampak) bagi orang.
2. Sadari Sudah Dimana Posisi Kita. Matius 4:17.
Ini yang saya renungkan juga dalam ayat nats yang dikatakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!", menunjukan sudah dimana kah posisi kita sekarang? Apakah posisi kita sudah mengalami pertobatan atau belum?. Ada banyak orang percaya jaman sekarang berpikir bahwa ketika kita sudah mengikuti ibadah, persekutuan, pelayanan, tetapi sebenarnya tidak memahami esensi pertobatan pribadi, sehingga kita hanya berpikir bahwa sudah cukup bagi kita masuk kedalam Kerajaan Allah hanya dengan beribadah, berdoa, persekutuan, dan sibuk pelayanan. Tanpa adanya pertobatan, maka iman kita tidak akan bertumbuh secara maksimal. Artinya kita harus terus mengalami pertobatan, agar kita terus tetap memiliki kerendahan hati, dan mudah dibentuk. Jadi jangan pernah berpikir ketika posisi kita lebih baik daripada orang lain, baik dalam jabatan di pekerjaan, dan bahkan di pelayanan kita lebih hebat dan benar dari orang lain. Oleh sebab itu pastikan kita terus mengalami pertobatan(pertumbuhan iman).
3. Sadari Bahwa Status Kita Adalah Warga Kerajaan Allah.
Ini yang harus kita sadari bahwa status kita adalah Warga Kerajaan Allah. Artinya Tuhan Yesus mau menekankan kepada kita bahwa status kita bukanlah “warga dunia”, tetapi sebagai Warga Kerajaan Allah. Yang artinya gaya hidup kita tidak sama dengan gaya hidup didunia(berbeda). Namun ada banyak orang percaya tidak menyadari, dan bahkan lupa, bahwa status kita adalah “Warga Kerajaan Allah”. Sehingga jaman sekarang kita cenderung mudah jatuh dalam dosa, kecurangan, perzinahan, perselingkuhan, dan pembunuhan. Tidak sedikit kita melihat berita dimana-mana dengan kasus yang menunjukan bahwa kasih itu semakin dingin(Matius 24:12). Oleh sebab pastikan kita dengan terus menyadari bahwa kita adalah Warga Kerajaan Allah, sehingga kita tidak akan lupa untuk berdoa, bersekutu dengan Tuhan, dan menjadi dampak bagi orang lain.
Kesimpulan: Jadi jelas bahwa status kita sebagai orang percaya sesungguhnya adalah Warga Kerajaan Allah. Oleh sebab itu pastikan kita tidak membuang-buang waktu kita dengan sia-sia, karena waktu kita sudah tidak lama lagi. Pastikan juga kita menyadari terus sudah sampai dimana posisi kita sebagai orang percaya, sehingga kita tidak akan lupa akan siapa diri kita yang adalah Warga Kerajaan Allah. Amin
Ev. Ariston Napitupulu S.Th, M.Th
