Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.


Massa Dari WAR-SU Geruduk Kejaksaan Tinggi Sumut Minta Usut Dugaan Mafia KIP Pihak Swasta

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan - Wahana Aspirasi Rakyat Sumatera Utara (WAR-SU) meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk mengungkap siapa dalang dibalik orang ketiga pihak swasta serta usut dugaan kejahatan gerombolan mafia KIP di Sumatera Utara, dimana marak belakangan ini masalah tersebut diduga ada keterlibatan pihak swasta dalam penyaluran dana KIP khususnya di UNIVA Labuhan Batu. 


Terpantau awak media, Aksi Damai itu dilaksanakan di depan Kantor Kejatisu Jl. Jenderal Besar A.H. Nasution No.1 C, Kota Medan. Jum'at (13/10/23).


Salah satu orator dan juga Ketua Umum Wahana Aspirasi Rakyat Sumatera Utara (WAR-SU) Muhammad Ihsan mengatakan "Tapi secara logika, kami meyakini bahwa para pihak swasta ini tidak hanya bergerak pada satu kampus, dugaan kami pasti lebih dari satu pihak yang terlibat di Sumatera Utara". Tegasnya dengan berapi api dalam orasinya.


Muhammad Ihsan kembali mengatakan 

"Maka, kami meminta kepada Kejaksaan Sumatera Utara jangan tebang pilih persoalan KIP di Sumatera utara, seolah terkesan dugaan bahwa ada “Kasus Titipan” kalau hanya dilakukan pemeriksaannya di UNIVA Labuhan Batu. Puluhan Universitas di Sumatera Utara menerima KIP. Justru kami meyakini pasti ada hal yang sama terjadi apa yang berlaku pada UNIVA Labuhan Batu" ujarnya.


Bila Kejaksaan hanya menelusuri satu kampus ini, Ihsan meyakini bahwa ini diduga adalah kasus titipan, dan dia meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumut untuk memeriksa atau mengaudit seluruh kampus di Sumatera Utara, pasti ada hak anak-anak pelajar dan mahasiswa ditempat lain yang juga diperlakukan sama. Apalagi ada sebutan pihak swasta, dalam regulasi KIP kalau pihak swasta itu tidak ada tertuang dalam Persesjen No. 10 Tahun 2022. 


Muhammad Ihsan menegaskan "kami akan aksi setiap hari secara berturut turut bahkan akan menginap di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara", ungkap Ketua Wahana Aspirasi Rakyat Sumatera Utara (WAR-SU) setelah itu massa kembali dengan tertib dan memberi kertas berisi tuntutan mereka agar diungkap Kejaksaan Tinggi Sumut.


( MP Septian  )

Share:
Komentar

Berita Terkini