Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Bupati Toba Mengajak Kader KB Menjadi Moms Gen

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Dalam rangka mendukung Penyuluhan Program Bangga Kencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesertaan ber-KB serta percepatan penurunan stunting di Kabupaten Toba, Bupati Toba, Poltak Sitorus  bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus menghadiri Pembinaan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD untuk Kecamatan Lumban Julu dan Kecamatan Bonatua Lunasi di Aula Kantor Camat Lumbanjulu, Senin, 25 September 2022.


Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Toba, Juliwan Hutapea pada laporannya, output dari kegiatan pembinaan ini adalah bertambahnya pengetahuan wawasan dari semua kader PPKBD dan Sub PPKBD agar dapat menjalankan tugas penyuluhan di lapangan dengan baik.


Lebih lanjut disampaikan, pembinaan lini lapangan sudah terlaksana dua kali yakni pertama Pembinaan PPKBD dan yang kedua pembinaan kepada kader pendata PK23, dan yang sedang berjalan saat ini adalah pertemuan ketiga yaitu pertemuan lini lapangan PPKBD dan Sub PPKBD.


Dilaporkan juga, jumlah kader PPKBD Kecamatan Lumbanjulu sebanyak 12 orang dan sub PPKBD sebanyak 24 orang, sedangkan Kecamatan Bonatua Lunasi, PPKBDnya sebanyak 12 orang dan Sub PPKBDnya sebanyak 24 orang.


Sementara itu, Bupati Poltak Sitorus pada sambutannya sampaikan agar hendaknya ibu-ibu memiliki kelompok yang saling membantu satu dengan yang lain karena anak adalah masa depan bangsa, maka ketika stunting terjadi maka itu akan berpengaruh kedepannya bagi anak, keluarga bahkan negara tentunya.


Dikatakannya lagi, kader KB harus lebih bekerja dilapangan memberikan penyuluhan dan mengedukasi agar setiap ibu menjaga anak sejak dalam kandungan hingga pertumbuhan si anak.


Dalam sambutannya, Bupati Poltak Sitorus juga mengajak peserta untuk interaktif guna mengetahui setiap kendala dan persoalan yang ditemukan oleh kader KB di lapangan.


"Untuk saat ini, banyak anak bukanlah menjadi solusi namun anak yang dapat di beri perhatian karena kesanggupan keluarga akan lebih menjamin masa depan anak kedepannya dan hal itu harus benar-benar dapat disampaikan kepada masyarakat agar lebih memiliki pemahaman," ucap Bupati Poltak Sitorus.


Demikian dalam penggunaan kontrasepsi yang masih sulit untuk disampaikan kepada masyarakat oleh karena kultur budaya juga menjadi tantangan tersendiri yang harus bisa diatasi melalui penyuluhan yang edukatif.


"Saya ingin benar benar berdayakaln masyarakat untuk terlibat mensukseskan KB dan saya minta pendekatan budaya dan agama dapat kita pakai," tambahnya.


Mengutip dari filosofi batak yang berbunyi "Anak hon hi do hamoraon di ahu", Bupati Poltak Sitorus mengatakan bukan berarti banyak anak menjadi kekayaan, namun anak yang berkualitas adalah harta yang terbaik dengan pendidikan dan kebutuhan yang terpenuhi.


"Mari jelaskan adat dengan rasional dan logis, demikian agama menyampaikan bahwa bapak bapak juga harus mampu mendidik anak. Agama dan adat bisa kita pakai untuk menolong.

Libatkan masyarakat, caranya adalah melakukan inovasi dalam berkomunikasi apalagi adat batak punya cara berkomunikasi yang baik," kata Bupati Poltak Sitorus menambahkan.


Bupati Poltak Sitorus bahkan meminta kader KB menjadi "Moms Gen" dimana moms gen memiliki cara berkomunikasi yang keren yang didalamnya terkandung unsur "manat" yang artinya hati-hati dalam berbicara agar orang lain tidak tersinggung, "elek" yang mampu mengambil hati orang lain dengan pujian dan "somba" yang menghormati orang lain saat berbicara.


"Maka milikilah ketiga itu dalam berkomunikasi agar kita memiliki komunikasi naraja. Selanjutnya mari selalu pature sampai seterusnya karena tidak ada manusia yang sempurna," ucapnya menutup sambutannya. 


Pada kesempatan ini juga, Bupati Poltak Sitorus secara simbolik serahkan seragam kaos dan insentif bagi PPKBD dan Sub PPKBD yang telah melaksanakan penyuluhan dan pemutakhiran data di lapangan.


Turut mendampingi Bupati pada kegiatan, Ketua TP-PKK Kabupaten Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab Toba, Juliwan Hutapea, Camat Lumbanjulu, Besron Doloksaribu, Kepala Puskesmas Lumbanjulu, Bernard Sitorus. Kepala PLKB Kecamatan Lumbanjulu, Marta Siagian, dan Kepala PLKB Bonatua Lunasi, Riama Manurung.



(MPNews/ Rion Sigal)

Share:
Komentar

Berita Terkini