Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu Pagi : Dampak Pencurahan Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya Nats : Kisah Para Rasul 2:1-13

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Pencurahan Roh Kudus adalah dampak daripada karya Tuhan Yesus untuk orang percaya, sehingga kita bisa melanjutkan lebih lagi pelayanan Tuhan dengan penyertaanNya yang sempurna melalu Roh KudusNya. Namun ada banyak juga orang percaya belum memahami makna dari pencurahan Roh Kudus yang terjadi di dalam ayat nats, hingga masa sekarang. Oleh sebab kita akan belajar dari ayat nats, apa maksud Firman Tuhan dalam pencurahan Roh Kudus dan dampak dalam hidup orang percaya. 


1. Mempersatukan orang percaya dan bukan perpecahan. Kisah Para Rasul 2:1-4

Jelas dalam ayat ini, Roh Kudus tercurah terjadi ketika orang-orang percaya berkumpul dengan sepakat di suatu tempat. Ini menunjukan bahwa kesatuan hati dalamiman, pelayanan, penyembahan, dan dalam hal apapun itu adalah yang terutama. Ini menunjukan bahwa sangat bagi kita sebagai orang untuk kita memiliki hati yang tulus baik dalam pelayanan, penyembahan dan sebagainya ketika hidup didalam Tuhan. Artinya adalah bahwa orang-orang percaya yang berkumpul bersatu disatu tempat agar mengalami pencurahan Roh Kudus, harus memiliki keterbukaan, pertobatan, dan pertumbuhan iman didalamnya. Ada banyak orang percaya jaman sekarang, sekalipun sibuk dalam pelayanan, persekutuan, dan sebagainya, tetapi justru malah menimbulkan perpecahan, dikarenakan hati, karakter, dan pola hidup yang tidak menunjukan kehidupan didalam Tuhan. Pola seperti ini akan menjadikan kita menjadi sombong dalam kerohanian, menampilkan diri sendiri, dan sebagainya. Kesatuan hati, iman dalam penyembahan sangatlah penting untuk kita miliki agar Roh Kudus tercurah dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu pastikan kita terus memiliki kerendahan hati dalam kehidupan kerohanian kita.  


2. Mengubah cara kita berkata-kata(bahasa baru). Kisah Para Rasul 2:5-13

Ini jelas terjadi dari ayat 5-13, dimana ornag-orang percaya yang berkumpul bersatu dengan sepakat menyembah dan memuji Allah, mengalami perubahan bahasa-bahasa yang mereka perkatakaan. Bahkan mereka bisa berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain yang mereka sendiri belum pernah mengalaminya. Saya mendapati disini dimana mereka mengalami perubahan baik dalam perkataan dari mulut orang percaya, dan orang lain mendengar mereka dapat mengerti dengan jelas bahasa-bahasa yang mereka katakan, sekalipun itu bahasa lain. Saya mendapati bahwa orang yang mengalami pencurahan Roh Kudus, ialah orang yang mengalami perubahan terutama daripada perkataan. Artinya orang yang mengalami pencurahan Roh Kudus, akan berdampak lewat gaya hidupnya dalam berkata-kata, baik dalam keluarga dan kepada orang lain. Ada banyak orang percaya yang sibuk dalam beribadah, persekutuan, doa, pelayanan, dan sebagainya, tetapi dalam berkata-kata justru tidak menjadi berkat bagi keluarga, bahkan orang lain. Oleh sebab itu, pastikan kita sebagai orang percaya, memperhatikan perkataan kita apakah untuk membangun atau untuk menjatuhkan orang lain. Kerendahan hati adalah modal kita untuk kita tidak memiliki hati yang iri hati dan dengki terhadap orang lain, sehingga kita terus memperkatakan perkataan yang membangun bagi keluarga dan orang lain, karena perkataan kita menjadi mudah dimengerti. 



3. Mengubah gaya hidup. Kisah Para Rasul 4:32-36.

Inilah yang terjadi dalam hidup orang percaya, ketika kita mengalami pencurahan Roh Kudus didalam persekutuan dan didalam kehidupan kita, yaitu tidak ada yang merasa lebih tinggi daripada yang lain, baik dalam status, jabatan, dan harta. Artinya Roh Kudus akan menyadarkan kita, bahwa apapapun yang kita miliki, baik status kita, jabatan kita, dan harta, adalah sama dihadapan Tuhan. Namun orang percaya jaman sekarang, masih banyak yang membeda-bedakan baik dalam status, jabatan, dan bahkan harta, sehingga membuat kita merasa lebih penting daripada orang lain dan ingin lebih menonjol agar terlihat lebih hebat. Ini tidak terjadi di kehidupan duniawi saja, tetapi ini juga bisa terjadi di dunia pelayanan kerohanian gereja. Oleh sebab itu pastikan kita mengalami dampak perubahan gaya hidup kita sebagai orang percaya, dengan menyadari bahwa apapun yang kita miliki, baik status, jabatan dan harta adalah sama di mata Tuhan.  


Kesimpulan: Jadi jelas dampak Roh Kudus tercurah dalam hidup orang percaya sangat besar, dimana kita sebagai orang percaya, akan mengalami kesatuan hati dalam iman, persekutuan, dan bahkan pelayanan, yang membuat kita semakin kuat dalam persekutan dan bukan perpecahan.  Roh Kudus akan membuat hidup orang percaya akan mengalami perubahan baik dalam perkataan yang selama ini mengeluarkan perkataan-perkataan yang sia-sia, dan menjadi perkataan yang membangun. Ketika kita hidup terus dalam tuntunan Roh Kudus, maka gaya hidup kita juga akan terus berubah menjadi lebih baik, sehingga kita menyadari bahwa apa yang kita miliki adalah untuk kemuliaan Tuhan. Amin 


Ev. Ariston Napitupulu S.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini