MPnews.Medan - Firman Tuhan mengatakan dalam ayat nats bahwa kata bahagia disana adalah kata bahagia yang tidak sama dengan kebahagiaan dunia, karena kebahagiaan dunia hanya sementara dan kebahagian didalam Tuhan adalah kekal untuk selamanya. Pertanyaannya apakah kita sudah mengalami kebahagian yang nyata dalam hidup sebagai orang percaya didalam Tuhan? Ada banyak orang percaya masih masih belum mengalami demikian dikarenakan ketidak pahaman akan maksud Tuhan tentang kebahagian yang nyata didalam Tuhan. Oleh sebab itu kita akan belajar bagaimana kita menyadari dan merasakan kebahagiaan didalam Tuhan.
1. Orang yang bahagia didalam Tuhan tidak terikat dengan dunia, tetapi terikat dengan Tuhan. Matius 5:3.
Firman Tuhan dalam ayat 3 mengatakan, "Berbahagialah orang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Allah" menunjukan bahwa orang yang menyadari dirinya tidak ada apa-apanya dihadapan Tuhan, atau tidak terikat dengan segala sesuatu(harta, nafsu jahat, jabatan, dan sebagainya) dan namun hanya terikat dengan Tuhan. Artinya orang-orang yang berbahagia didalam Tuhan adalah orang-orang yang menikmati hidupnya didalam Tuhan baik dalam keadaan dan kondisi apapun tetap sukacita karena kita menyadari semuanya milik Tuhan dan bukan milik pribadi(tidak terikat). Jadi orang percaya tidak tergantung dengan keadaan dan kondisinya saat ini, tetapi tergantung kepada Tuhan dengan mensyukuri apapun yang diterima baik ataupun buruknya keadaan.
2. Orang Selalu mengalami mukjizat. Matius 5:4-5.
Ayat 4-5 mengatakan "berduka cita akan di hibur, dan orang yang lemah lembut akan memiliki bumi" menunjukan bahwa orang yang berbahagia didalam Tuhan akan pasti selalu mengalami mukjizat. Mukjizat adalah sesuatu yang terjadi yang tidak bisa dilakukan oleh manusia(mustahil), tetapi bisa kita alami dengan kuasa Tuhan yang sanggup melakukan hal yang mustahil. Artinya setiap orang percaya yang benar hidup didalamNya, akan selalu mengalami kepastian dalam menikmati mukjizat Tuhan. Artinya orang percaya yang berbahagia didalam Tuhan tidak akan lepas dari penyertaan dan mukjizat Tuhan. Oleh sebab itu pastikan kita mengalaminya dengan terus hidup didalam FirmanNya dengan akurat.
3. Orang yang bahagia pasti menjadi saksi. Matius 5:6-12.
Kita dapat melihat dalam ayat 6-12 dan menyimpulkan bahwa orang berbahagia adalah orang yang haus dan lapar akan FirmanNya, murah hati, suci hati, pembawa damai, dianiaya karena kebenaran, dicela karena Tuhan Yesus, bersuka cita dan bergembira karena upahmu besar di sorga, menunjukan bahwa orang yang berbahagia adalah orang yang mengalami dan menghidupi FirmanNya sehingga menjadi saksi dalam bagian hidupnya. Artinya orang berbahagia didalam Tuhan adalah orang yang tidak lepas dari FirmanNya, sehingg hidupnya secara otomati akan menjadi saksi bagi orang lain, karena dampak firmaNya akan mengubah pola hidup orang percaya, baik dalam perilaku dan bahkan karakternya.
Kesimpula: Jadi jelas bahwa kita adalah orang percaya yang mengalami kepastian bahagia didalam Tuhan, yang tidak terikat dengan dunia, dan hanya terikat dengan Tuhan. Dan orang percaya yang terikat dengan Tuhan selalu mengalami mukjizatNya, dan kita secara otomatis menjadi saksi bagi orang lain, karena keterikatan kita dengan Tuhan akan mengubah pola hidup dan karakter kita yang menggambarkan siapa Tuhan dalam hidup kita. Amin
Ev. Ariston Napitupulu S.Th
