Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Renungan Minggu : Membangun Hubungan Dengan Tuhan Nats: Kejadian 2:15-17.

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Medan  -  Tujuan Tuhan menciptakan manusia sudah jelas dalam Kejadian 1:26, dimana manusia bukan hanya menjadi gambar dan rupa Allah tetapi juga mengelolah apa yang Tuhan ciptakan untuk diusahakan manusia tersebut. Ketika Tuhan menciptakan manusia, Tuhan juga menunjukan dalam ayat nats, bahwa Tuhan bukan saja menciptakan manusia begitu saja, tetapi juga membangun hubungan antara Tuhan dan manusia. Artinya manusia yang Tuhan ciptakan sesuai kehendakNya, seharusnya dapat membangun hubungan dengan Allah karena itu adalah tujuan Tuhan dalam menciptakan kita(manusia). Namun ada banyak orang jaman sekarang sudah tidak lagi memiliki hubungan dengan Allah dikarenakan ketidaksadaran dan bahkan sadar akan diri kita adalah ciptaaNya. Oleh sebab itu kita akan belajar bagaimana cara kita seharusnya membangun hubungan dengan Tuhan.


1. Menyadari apa yang ada pada kita. Kejadian 1:1-31

Dalam ayat ini,Tuhan menciptakan langit dan bumi, hewan, tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya, tidak hanya sekedar untuk menunjukan kepada manusia akan ciptaanNya, tetapi juga agar manusia tersebut menyadari bahwa lewat apa yang Tuhan ciptakan, manusia tersebut memahami apa dan maksud dan tujuan Tuhan dalam hidup manusia(orang percaya). Artinya apa yang Tuhan perhadapkan dalam hidup kita, bahkan sebelum kita lahir, baik keadaan, situasi dan kondisi apapun sekarang, itu juga harus kita pahami bahwa ada maksud tujuan Tuhan dalam kehidupan kita didunia ini. Artinya juga pastikan kita mensyukuri keadaan apapun, karena bersyukur atas apapun yang kita alami adalah juga cara kita berkomunikasi dengan Allah. Oleh sebab itu pastikan kita menyadari dan mensyukuri bahwa apapun yang Tuhan telah berikan, baik hari kemarin, hari ini  dan bahkan hari esok, itulah hal yang terbaik yang Tuhan telah berikan. 


2. Doa. Kejadian 2:18-25.

Doa adalah cara orang percaya untuk kota berkomunikasi atau bercakap-cakap dengan Allah(Lukas 18:1, Efesus 6:18). Dalam ayat ini, Adam masih memiliki komunikasi yang baik dengan Tuhan, dimana Tuhan memberi perintah dan Adam melalsanakannya. Namun dalam pelaksanaan perintah yang Tuhan berikan kepada Adam, Tuhan melihat ada satu hal yang kurang dari Adam, yaitu pasangan yang sepadan. Dalam Kejadian 2:18-20, saya melihat bahwa Adam menyadari bahwa tidak ada yang sepadan yang dia temukan setelah Tuhan perhadapkan semuanya dengan dia. Artinya Adam berkomunikasi dengan Allah atau melaporkan kepada Tuhan bahwa memang tidak ada yang sepadan dengan dia, dan Tuhan setuju akan hal itu. Artinya Adam terus membangun komunikasi dengan Allah(doa) atas apapun yang terjadi dengan dirinya, dan Tuhan menjawab tepat pada waktunya. Jadi orang percaya yang bertumbuh tidak bisa tidak harus membangun mezbah doa dalam hidup kita, karena begitulah cara kita berkomunikasi dengan Allah.


3. FirmanNya. Kejadian 1:1, Yohanes 1:1.

Jelas dalam penciptaan Allah memulainya dengan Firman, dan dalam Yohanes 1:1, Allah itu adalah Firman itu sendiri. Penciptaan seluruh dunia dan bahkan manusia, didasari oleh FirmanNya(Kolose 1:16). Artinya Allah berkomunikasi selalu lewat FirmaNya, karena Allah adalah Firman itu sendiri. Artinya orang percaya harus memahami FirmanNya secara mutlak, karena kita diciptakan oleh FirmanNya. Artinya orang yang menyadari bahwa bahwa Allah itu adalah Firman, maka kita akan menyukai FirmanNya dan melekat dalam bagian hidup kita. Namun ada banyak orang percaya jaman sekarang  berpikir sudah cukup hanya beribadah, persekutuan dan mengikuti kegiatan-kegiatan rohani saja dalam dalam hidup kita, padahal yang paling utama dalam segala sesuatunya baik dalam ibadah, melayani, dan sebagainya adalah FirmaNya. Artinya tanpa kita memahami FirmaNya, maka sama saja kita hanya melakukan rutinitas sehari-sehari saja. Oleh sebab itu pastikan kita menyukai FirmanNya karena begitu cara Allah berkomunikasi dengan kita.


Kesimpulan: Jadi kita harus menyadari bahwa hubungan kita kepada Allah harus terbangun dengan baik dan benar, karena untuk itulah kita diciptakan. Ketika kita telah membangun komunikasi dengan Allah baik dan benar, maka kita selalu menyadari, bahwa apapun keadaan dan situasi kondisi kita ada maksud dan tujuan yang jelas untuk kita syukuri karena itu adalah rencana Allah. Oleh sebab itu bangun mezbah doa dalam kehidupan kita karena kita menyadari bahwa kita diciptakan oleh FirmanNya. Amin


Ev. Ariston Napitupulu S.Th

Share:
Komentar

Berita Terkini