MPnews.Medan - Dalam bahasa Indonesia "Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Jadi komunikasi adalah cara kita untuk berinteraksi juga antara satu dengan lain, sehingga komunikasi yang baik adalah hal yang utama yang harus kita lakukan agar kita tahu apa yang harus kita lakukan. Artinya hidup orang percaya harus dan tidak bisa tidak, gaya hidup kita harus bisa berkomunikasi dengan Tuhan, karena itulah ciri-ciri hidup sebagai orang percaya kepada Tuhan. Oleh sebab itu kita akan belajar bagaimana hidup dari raja Daud yang membangun komuinaksi dengan Tuhan, sehingga dia memahami apa yang Tuhan kehendaki dalam hidupnya.
1. Doa dan Firman Tuhan(hubungan pribadi). Mazmur 143:8
Jika kita tahu cerita tentang masa hidup raja Daud pada masa mudanya dan bahkan pada masa dia menjadi raja, setiap dia hendak melakukan sesuatu dalam peperangan dia selalu mengandalkan Tuhan atau memulai komunikasi dengan Tuhan agar tahu apa yang dia lakukan(2 Samuel 5:19,23). Artinya raja Daud tidak mau mengambil keputusan sendiri dalam tindakannya, dan dia mengandalkan Tuhan dengan cara memulai komunikasi dengan Allah. Komunikasi yang dilakukan oleh raja Daud disini tidak hanya asal-asal berkomunikasi saja, tetapi dia membangun mezbah doa karena dia tahu pada siapa dia berbicara. Ada banyak percaya jaman sekarang sudah tidak lagi memiliki hubungan atau komunikasi yang baik dan benar kepada Tuhan, sehingga mempengaruhi pola hidup, tindakan dan bahkan keputusan yang salah. Ketidak adanya hubungan atau komunikasi kita kepada Tuhan sama saja kita tidak menghormati siapa Allah kita. Oleh sebab pastikan kita membangun komunikasi yang baik dan benar kepada Allah.
2. Sekitar kita. Bilangan 22:28
Allah juga dapat berkimunikasi dengan kita lewat sekitar hidup kita, bahkan Allah bisa berkomunikasi dengan kita dan menegur kita lewat apapun yang ada di hadapan kita. Pertanyaannya adalah apakah kita memahami cara Allah berkomunikasi dengan kita? Karena sering kali Allah memakai orang lain untuk menegur kita, tetapi kita mengabaikan teguran tersebut sehingga kita tidak bertumbuh dalam iman. Lalu bagaimana memahami teguran dari sekitar kita? Ketika Allah berkomunikasi dengab kita lewat orang lain, pasti teguran atau nasehat yang kita terima itu menghasilkan kebangunan rohani kita(Galatia 5:22-23). Jadi jangan berpikir bahwa kita sudah lebih baik dari orang lain, tetapi berpikirlah bahwa kita harus terus bertumbuh dalam iman yang memiliki kerendahan hati yang kuat, sehingga siapapun status kita baik kita sebagai suami, istri, bos, pejabat dan sebagainya kita pasti akan menerima teguran atau nasehat yang membangun iman kita.
3. Roh Kudus. Yohanes 14:16-17
Inilah cara Allah berkomunikasi dengan kita secara kuat yaitu dengan Roh KudusNya. Jelas dikatakan disana bahwa Allah memberikan Roh KudusNya kepada setiap orang percaya adalah untuk menyertai kita dan menjadi penolong bagi kita. Artinya hidup orang percaya harus hidup dialam roh dan kebenaran, karena jika kita tidak hidup dalam roh, maka kita tidak akan dapat menggenapi rencana Allah didalam kehidupan kita. Jadi cara Allah berkomunikasi dengan Roh KudusNya, yaitu memastikan kita hidup didalam kebenaran, karena Roh Kudus itu adalah Roh Kebenaran(Yohanes 4:23-24). Roh kebenaran yang dimaksud disini adalah Roh yang memimpin kita untuk kita melakukan hal-hal yang benar, tidak ada dusta, kecurangan dan sebagainya yang membuat kita hidup jatuh dalam dosa. Jadi pastikan kita memiliki kehidupan didalam Roh dan kebenaran karena Allah berkomunikasi juga dengan kita lewat Roh Kudusnya.
Kesimpulan: Jadi tidak bisa tidak, hidup kita harus memiliki komunikasi yang baik dan benar kepada Allah, sehingga hidup kita tetap tertuntun, terbimbing dengan baik sampai visi Tuhan tergenapi dalam hidup kita. Pastikan kita terus membangun hidup kita dengan doa dan firmaNya, sehingga kita bisa memahami dan melakukan apa yang Allah kehendaki untuk kita lakukan, baik teguran atau nasehat dari sekitar kita. Oleh sebab itu hiduplah terus dalam roh maka kita akan terus dapat berkomunikasi dengan Roh Kudusnya yang memimpin kita untuk hidup dalam kebenaran. Amin
Ev. Ariston Napitupulu S.Th
