MPnews. Percutseituan - Kasus kekerasan yang dilakukan Geng motor terjadi di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung pada Minggu (12/12/2021) lalu para pelaku belum juga terkangkap
Pasalnya, pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Seituan sesuai dengan laporan pengaduan: STTLP/2383/XII/2021/SPKT/Sek Percut Seituan tertanggal 12 Desember 2021.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan saat di Konfirmasi awak media terkait belum tertangkapnya para pelaku penganiaayan genk motor lewat pesan Dari wahtsap mengatakan.
"Lalu Awak media Di Suru Kanit Percut satuan bapak kekantor aja biar kami klarifikasi", katanya Dari tlponan Kepada Awak media membalas pesan singkat wartawan pada sabtu, (25/12/21) Pukul 19.01 wib.
Diketahui aksi Kejadian para pelaku genk motor terekam CCTV. Dari rekaman yang diperoleh wartawan berdurasi selama 20 detik, aksi penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok geng motor itu terlihat puluhan pemuda mengendarai sepedamotor datang melintas dilokasi.
Disitu pemuda yang mengenakan baju kaos putih lengan panjang turun dari sepedamotor lalu mendatangi 4 orang warga (pemuda) yang tengah nongkrong bermain gitar. Lantas kawanan kelompok geng motor itu, mengejar sembari menenteng benda yang diduga senjata tajam jenis klewang dan samurai lalu mengayunkannya.
Karena kalah jumlah, empat orang warga itu lari terbirit-birit guna menyelamatkan diri. Lalu kawanan kelompok geng motor mengenakan baju kaos hitam, kembali mengejar empat warga tersebut sembari menenteng senjata tajam. Usai melukai, selanjutnya komplotan geng motor itu pergi meninggalkan lokasi.
Atas kejadian itu, satu dari empat warga yakni M Sobirin, warga Jalan Benteng Hulu, mengalami luka-luka ditubuhnya akibat terkena bacokan senjata tajam. Korban mengalami luka pada bagian disekujur tubuhnya dan yang terparah luka menganga pada punggung belakang dan pergelangan tangan. Sehingga Sobirin, terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Wahyu, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara Farida, ibu M Sobirin (korban) saat diwawancarai lewat via telpon, meminta dan berharap agar pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku.
"Saya berharap dan meminta kepada pihak kepolisian agar secepatnya menangkap pelaku. Jangan ada lagi korban lain dari keganasan komplotan geng motor, seperti yang dialami anak saya (Sobirin) hingga harus mendapatkan 150 jahitan,"kata Farida, Kamis (23/12/21) malam..
( Edison.H)