MPnews. Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin Rapat Koordinasi Pengamanan Menyambut Tahun Baru dan Persiapan Antisipasi Penyebaran Covid-19 varian Omicron, Kamis (30/12) di Heritage City Hall. Dalam rapat yang diikuti seluruh unsur Forkopimda ini dirumuskan langkah-langkah untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan pada malam pergantian tahun.
"Tadi kita sudah koordinasi dengan Forkopimda di Medan agar jangan ada kerumunan pada Nataru ini agar tidak ada terjadi penambahan kasus Covid-19," ujar Bobby Nasution usai mengikuti rapat tersebut.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca Nataru, lanjut Bobby Nasution, 110 ruas jalan di Medan ditutup mulai 31 Desember 2021 Pukul 19.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2022 Pukul 06.00 WIB.
Dalam rapat yang turut dihadiri Wakil Wali Kota, H. Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, dan segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan itu, Bobby Nasution juga mengingatkan agar penutupan jalan jangan sampai menghalangi warga menjalankan ibadahnya.
Bobby Nasution juga mengatakan, seluruh alun-alun ditutup, artinya tidak boleh ada kegiatan di tempat tersebut. Di samping itu, enam titik yang diperkirakan menjadi lokasi kerumunan akan dijaga khusus. Keenamnya adalah Lapangan Merdeka, Petronas, Kampung Madras, CDB Polonia, Istana Maimun, dan Asrama Haji.
Bobby Nasution juga menekankan kembali tentang kepatuhan pengunaan aplikasi pedulilindungi di tempat-tempat atau pusat keramaian seperti tempat makan, kafe, mal, maupun hotel. Dari hasil scan di aplikasi ini akan diketahui apakah pengunjung tersebut telah divaksin atau tidak dan sudah boleh melakukan perjalanan atau tidak.
"Kepada kafe yang mengadakan nonton bareng bola juga harus menerapkan prokes, jangan ada kerumunan, dan wajib gunakan aplikasi pedulilindungi. Jadi bisa kita cek, sudah terjadi kerumunan atau tidak di kafe tersebut," sebut Bobby Nasution.
Terkait pencapaian vaksinasi di Medan, Bobby Nasution menyebutkan, untuk dosis pertama sudah mencapai 83,43 persen dan dosis kedua 72,13 persen. Sedang untuk lansia dosis pertama 53,42 persen dan dosis kedua 47,52 persen.
Dalam rapat tersebut, Bobby Nasution dan seluruh unsur Forkopimda juga sepakat untuk bersama menentukan target vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Dia menyebutkan ada 221.669 anak yang sudah didata, terdiri dari 99.175 dari SD Negeri dan 122.494 dari SD Swasta.
Menyinggung soal temuan warga Medan yang positif Covid-19 varian Omicron, Bobby Nasution mengatakan warga yang memiliki kontak erat telah dites sebelum pulang ke Medan dan hasilnya negatif.
"Sampai di Medan yang bersangkutan melakukan karantina mandiri beberapa hari, lalu dites lagi, dan hasilnya juga negatif. Selain itu, kemarin juga telah dites tujuh orang kontak erat lainnya, dan hasil juga negatif," sebut Bobby Nasution.
Dalam rapat koordinasi ini diisi dengan pemaparan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan, dan Polrestabes Medan.Setelah itu masing-masing unsur Forkopimda menyampaikan masukan dan saran-sarannya demi kesuksesan pengamanan Nataru dan antisipasi Covid-19 Varian Omicron.
(MP-Wilmar Tambunan)