MPnews. Sibolangit, 12 Juli 2025 – Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masysrakat (PKM) dosen Universitas Negeri Medan (UNIMED) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada mitra petani gula merah, Bapak Baruddin Barus, di Desa Rumah Kinangkun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 12 Juli 2025 dan merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu produksi serta daya saing produk gula merah lokal. Program yang diketuai oleh Prof. Dr. Janter P. Simanjuntak, ST., MT., dan beranggotakan Dr. Bisrul Hapis Tambunan, ST., MT., Dr. Dina Sarah Syahreza, SE., M.Si., dan Dr. Yulifda Tanjung, S.Pd., M.Pd. Kegiatan juga didukung oleh lima orang mahasiswa UNIMED yang terlibat aktif dalam proses pendampingan.
Dalam pelaksanaan program, tim memperkenalkan cetakan stainless stell berbentuk kubus berukuran 2 cm x 2 cm x 2 cm, sebagai inovasi untuk menghasilkan bentuk gula merah yang lebih seragam, higienis, dan menarik. Selain itu, diperkenalkan pula kemasan modern jenis standing pouch bergambar, yang dirancang untuk meningkatkan nilai estetika dan mempermudah pemasaran produk.
“Tujuan kami adalah membantu petani lokal agar mampu memproduksi gula merah yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi melalui inovasi bentuk dan kemasan,” ungkap Prof. Janter Simanjuntak dalam sambutannya.
Baruddin Barus, selaku petani mitra, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa selama ini gula merah produksinya masih menggunakan metode konvensional dan dijual dalam bentuk curah. “Dengan adanya cetakan baru dan kemasan ini, kami merasa lebih percaya diri untuk memasarkan produk ke toko oleh-oleh dan pasar modern,” ujar Baruddin.
Selain pendampingan teknis, tim juga merencanakan pendampingan pemasaran digital dan manajemen usaha bagi para petani, serta mempersiapkan sertifikasi produk seperti PIRT dan label halal untuk mendukung distribusi yang lebih luas.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi akademis UNIMED dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, khususnya di sektor pertanian tradisional yang memiliki nilai historis dan ekonomi tinggi.
MP RD
