Selamat Datang di MediaPendampingNews.Com ➤ Cepat - Akurat - Terpercaya ➤ Semua Wartawan MediaPendampingNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.



Membumikan Pancasila Pada Hari Lahir ke-78

Editor: MediaPendampingNews.com author photo

 


MPnews.Toba  -  Upacara perayaan Hari Lahir ke-78 Pancasila  digelar di halaman kantor Bupati Toba, pada Kamis (1/06/2023) pagi diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Toba. 


Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak yang bertindak sebagai pembina upacara membacakan sambutan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. 


Pancasila yang lahir pada 1 Juni 1945 setelah adanya deklarasi hasil rapat PUPKI menyatakan bahwa pancasila ditetapkan sebagai dasar dari philosofische grondslag atau bisa dikatakan sebagai dasar filosofi bagi bangsa Indonesia tercinta. 


Pancasila sebagai pondasi negara dan pandangan hidup negara, maka sudah dipastikan harus ikut dalam dialektika peradaban dunia. Namun harus tetap tangguh dan berdiri tangguh dan berdiri kokoh sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia yang akan terus berkembang dan tak pernah berhenti pada tiap detik dan waktunya. 


Dalam sambutan tertulis Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi yang dibacakan Wabup Tonny mengatakan menjadikan peristiwa 1998 sebagai contoh tangguhnya Pancasila. Peristiwa kelam itu dapat dilalui hingga lahirnya era reformasi. Di tahun itu terjadi ketimpangan, kesenjangan hingga penyelewengan nilai-nilai pancasila dan menyebabkan perpecahan hingga kekacauan. 


"Saudara-saudara sekalian, ini bukan sekadar kejadian biasa karena telah melibatkan banyak elemen masyarakat

yang timbul sebagai akibat ketidakpuasan atas adanya sistem pemerintahan yang dianggap pincang, zalim dan rezimisme," kata  Gubernur yang dibacakan oleh Tonny Simanjuntak. 


Maka dengan semangat pembaharuan yang menggelora pada tiap bangsa Indonesia yang juga didukung kuat oleh nilai-nilai pancasila, lahirlah reformasi yang kini membuat kehidupan 

menjadi nyaman dan tentram. Meski begitu, semangat itu kini mulai ditinggalkan oleh tiap insan yang ada dan mulai luntur. 


"Nilai-nilai luhur pancasila perlu dibumikan kembali melalui berbagai kegiatan di lingkungan masyarakat di tengah-tengah keberagaman, karena pada saat ini pengamalan dan penghayatan nilai-nilai luhur pancasila sangat penting sebagai upaya merekatkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa yang majemuk ini," katanya melanjutkan.


Gubernur juga  mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara, melalui hari lahir pancasila 1 Juni 2023 ini, agar bersama-sama membangun jiwa semangat 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI san Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar cita-cita pembangunan yang diharapkan dapat berdaya guna dan berhasil untuk kesejahteraan rakyat.


"Melalui kesempatan ini, kami atas nama pemerintah Propinsi Sumatera Utara, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak secara damai, aman dan lancar serta terhindar dari gangguan-gangguan keamanan.

Kami berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing isu-isu hoax dan ujaran kebencian serta faham-faham radikalisme yang berkembang dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Gubernur pada bagian akhir sambutannya.


Usai melaksanakan upacara, para ASN selanjutnya menuju ruang balai data kantor bupati untuk mengikuti upacara nasional lewat daring.



(MPNews-Rion S)

Share:
Komentar

Berita Terkini