MPnews. Com || Taput - Pensiun merupakan hal yang pasti akan dialami oleh setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS). Purnabakti sebagai PNS adalah proses alamiah, yang tidak bisa dihentikan sedetik pun. Seiring Waktu terus berjalan, tanpa disadari perjalanan meniti karier sebagai PNS sampai penghujung jalan.
Bertempat di Aula Kantor Camat Sipahutar dilaksanakan acara Pelepasan Purna Tugas Camat Drs. Konstan Panjaitan Hadir pada kesempatan itu sekretaris Camat serta Pejabat Struktural, Staf, kantor camat , Kapolsek Sipahutar, Kepala Puskesmas, Kordinator PPL, Seluruh Kepala Desa Kecamatan sipahutar dan Pendamping Desa, Jumat ( 3 /3 /2023 )
Acara berlangsung hikmat dari awal di mulai terlihat dari Sekretaris Camat Hendrik Simanjuntak, Perwakilan kepala Desa, dan Seluruh seksi pemerintahan yang ada Di sipahutar menyampaikan ucapan sepata kata Perpisahan berharap selalu sehat menjalani Purna Bakti serta Silahturahmi antara Mantan Camat dengan seluruh Patner kerja Terjalin Baik.
Lebih lanjut Konstan Panjaitan menyampaikan mohon pamit karena telah selesai masa kerjanya sebagai PNS yang Berketepatan Sebagai Camat Sipahutar diusianya 58 tahun yang menjabat sebagai Camat Sipahutar selama 1 tahun 8 Bulan .
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama saya bertugas di kantor Camat Sipahutar ada hal-hal yang tidak berkenan di hati kepada bapak/Ibu semuanya,”
Konstan Panjaitan pun mohon doa restu setelah pensiun tetap diberikan kesehatan, keselamatan, dan tetap bisa mengabdi kepada masyarakat, tambahnya .
Konstan juga mengatakan masa pensiun akan disikapi secara berbeda-beda oleh setiap orang, ada yang menyambutnya dengan santai dan tenang ada pula yang menganggap masa pensiun adalah masa yang berat.
Untuk itu bagi PNS yang telah mendekati purna tugas/pensiun agar mempersiapkan diri agar tidak mengalami post power syndrome, yang diantaranya gangguan fisik tampak lebih tua, sakit-sakitan, dan tidak bergairah. Juga adanya gangguan emosional berupa mudah tersinggung, pemurung, menarik diri dari pergaulan dan suka membantah, serta gangguan perilaku mungkin menjadi pendiam, atau mungkin berbicara tentang kehebatan di masa lalu ketika masih aktif bekerja. Tutur Konstan Panjaitan mengakhiri.
Acara perpisahan berlangsung hikmat dilanjutkan dengan Acara Resepsi Makan Yang difasilitasi oleh seluruh staff Kantor Camat dan pemerintah Desa secara Bergotong royong dalam hal pembiayaan Serta mengabaikan kegiatan dengan Foto Bersama .
( MP- Haposan Simanjuntak )